Rabu, 21 Januari 2015

Kumpulan Pencemooh


Yang dimaksud pencemooh adalah orang yang suka menghina dan merendahkan orang lain.

Firman Tuhan jelas melarang kita agar tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, karena lama kelamaan kita juga menjadi pencemooh.
Tapi tanpa duduk dalam kumpulan pun, mungkin tanpa disadari kita juga termasuk dalam golongan pencemooh.

Gurauan yang merendahkan, sebutan yang kelihatan lucu seperti
Gendut
Kerempeng,
Tiang,
Julukan nama binatang tertentu, dll

Perkataan yang penuh makian sebagai ungkapan kemarahan atau kebencian yaitu
Goblok
Bego
Gila
Tidak punya otak.

Memang kadang orang lain tidak bisa memenuhi harapan kita, namun sebaiknya kita dapat menahan kata-kata dengan bijak.

Karena keseringan mencemooh, membuat kita menjadi latah. Jengkel sedikit saja sudah memaki-maki. Dengan begitu ringan dan tanpa bersalah kita mengucapkannya berkali-kali.

Coba hitung dalam sehari sudah berapa kali Saudara memaki atau mencemooh sesama. Orang-orang yang Tuhan ciptakan menurut gambar dan rupa-Nya.

Dosa karena lidah ini membuat kita kehilangan penguasaan diri. Tidak bisa menguasai kemarahan dan kejengkelan.

Kebiasaan buruk ini karena  kebiasaan, pergaulan maupun kesombongan. Kita menjadi sangat arogan dan memandang rendah orang lain.

Marilah berubah rendah hati. Mulai melatih diri dan membiasakan untuk tidak mencemooh orang lain karena setiap ucapan yang sia-sia harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

Serta menjauhi pergaulan dengan para pencemooh untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu.

Karena tidak bisa mengendalikan perkataan, berapa sering kita menyakiti hati anak, saudara, suami, istri, orang tua, teman, pembantu.

Dengan perkataan kita dapat membangun, namun kita dapat juga meruntuhkan semangat, membuat orang lain kehilangan citra dirinya, minder, takut, benci dan berbagai dampak negatif lainnya.

Mazmur 141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!

Amsal 18:3 Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.

Matius 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

Yakobus 3:
3:6 Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. 
3:7 Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia, 
3:8 tetapi tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. 
3:9 Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, 
3:10 dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
3:11 Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? 
3:12 Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar