Para imam tidak lagi bertanya: Di manakah TUHAN?
Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala
mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka
mengikuti apa yang tidak berguna.
Hidup adalah pilihan. Kita
bisa memilih apa yang benar namun juga karena kecerobohan, kita memilih hal
yang tidak berguna, merugikan dan menyesatkan.
Hidup dalam dualisme. Ke
gereja dan aktif melayani, namun di sisi lain kita hidup dalam kedagingan,
nafsu, dendam, terikat pada rokok, minuman, amarah, tipu muslihat, lidah yang
dolak dalik.
Memilih apa yang tidak
berguna jauh lebih mudah karena sesuai dengan natur dosa kita. Lebih sulit
memilih kebenaran, karena kita harus menyangkal dan menahan diri.
Tidak bisa dipungkiri, bahwa dalam kehidupan internal
gereja juga terjadi perselisihan yang tajam. Perebutan pelayanan, saling sirik,
dengki, gosip, kasak-kusuk, persaingan yang tidak sehat, dsb.
Hal-hal di atas sangat tidak berguna untuk pembangunan
tubuh Kristus. Justru menjadi batu sandungan dan malah menghambat pertumbuhan
gereja. Contohnya ada jemaat yang kepahitan karena perbuatan seorang majelis,
seorang Kristen yang tidak mau bayar hutang, pejabat gereja membeda-bedakan
status ekonomi jemaat, dll.
Jika terhadap saudara seiman saja, kita tidak bisa
toleransi dan kasih, bagaimana dengan orang luar. Kita justru semakin mempermalukan
nama Tuhan.
Kebiasaan buruk orang Kristen ketika di tengah
masyarakat, contohnya menyetir ugal-ugalan, kerja tidak penuh tanggung jawab, suka
bolos kerja, membunyikan klakson keras-keras, bersikap arogan, malas, tidak mau
peduli terhadap kesulitan orang lain, tidak tahu berterima kasih, tidak
menghormati orang lain, dan berbagai sikap negatif lainnya.
Kita juga sering mencontoh perilaku buruk, perkataan serta
cara berpakaian beberapa public figure yang berlawanan dengan prinsip Firman.
Hiduplah dalam kebenaran dan kasih, bukan dalam
kemunafikan dan hati yang busuk.
Matius 5:6 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di
depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu
yang di sorga.